Pemilihan Pengirus OSIS tahun 2019-2020

Pemilihan pengurus OSIS tahun 2019-2020 akan dilaksanakan pada heri Jumat (1/11) dengan cara langsung, dengan tiga pasang kandidat, yang ketiganya berasal dari kela yang sama.
Ketiga calon terebut adalah ;
Fermila Nusnsa Asri, Aiman dan Fatimah.
Ketiganya berpasangan dengan dengan kelas 7, yakni kelas 7 F dan 7 C
Pemilian akan dilaksanakan dengan mengaitkan pembelajaran yang diterima di kelas yaitu pelajaran PPNK, dalam kompetensi dasar pelaksanaan demokrasi.
Sebelum pelaksanaan pemilihan berlangsung, sehari sebelumnya akan dilaksanakan orasi dari para calon, yang isinya menyampaikan program kerja yang direncanakan setahun kedepan mara periode pasangan calon itu bekrja.

Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inkuiri


Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa pembelajaran berbasis inkuiri sangat dianjurkan untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Pembelajaran berbasis inkuiri sangat bagus untuk mengembangkan kemampuan kognitif (berpikir) siswa. Selain itu pembelajaran berbasis inkuiri ini tidak semata berorientasi pada hasil pembelajaran semata, tetapi juga menghendaki proses pembelajaran yang bermutu. Untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis inkuiri ini guru dapat menerapkan langkah-langkah yang telah dikembangkan oleh para ahli dan praktisi pendidikan dalam bentuk model pembelajaran inkuiri.
Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri
Terdapat beberapa definisi tentang model pembelajaran inkuiri. Akan tetapi, secara umum dapat dirumuskan secara sederhana sebagai berikut: Model pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran yang mengajarkan siswa berpikir melalui proses merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan informasi, untuk kemudian menguji hipotesis yang diajukan untuk dapat ditarik suatu kesimpulan.

langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri

Langkah-Langkah dalam Model Pembelajaran Inkuiri
Selama melaksanakan pembelajaran berbasis inkuiri, guru dapat menerapkan langkah-langkah berikut sebagai bentuk model pembelajaran yang disebut model pembelajaran inkuiri.
Langkah 1. Orientasi terhadap Masalah
Beragam cara dan variasi dapat dilakukan guru agar dapat mengorientasikan siswa kepada suatu permasalahan. Seringkali siswa tidak menyadari pada suatu keadaan atau fenomena sesungguhnya terdapat suatu permasalahan, atau sesuatu yang dapat dijadikan pertanyaan untuk dipelajari secara lebih mendalam. Untuk mengorientasikan siswa terhadap masalah ini, guru harus memiliki kreativitas sehingga stimulus atau rangsangan yang diberikan benar-benar menarik bagi siswa. Rasa ingin tahu akan suatu hal akan membimbing siswa terhadap suatu permasalahan untuk dipelajari bersama-sama di kelas atau kelompoknya.
Langkah 2. Merumuskan Masalah
Ketika rangsangan atau stimulus yang diberikan oleh guru bekerja dengan baik, maka dalam pemikiran siswa akan muncul pertanyaan-pertanyaan dan permasalahan-permasalahan yang akan menjadi basis dan tujuan pembelajaran tersebut. Jika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa belum memenuhi harapan guru, maka gurupun dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang akan mengarahkan siswa pada "pertanyaan besar dan penting" yang seharusnya menjadi tujuan pembelajaran itu. Memang tidaklah mudah bagi siswa untuk merumuskan permasalahan secara baik jika mereka belum terbiasa dan terlatih. Tetapi, memang seharusnyalah guru berusaha membuat mereka untuk memiliki kemampuan ini. Kemampuan merumuskan masalah dalam pembelajaran inkuiri sangat penting sebagai titik awal pembelajaran siswa. Pertanyaan dan permasalahan yang baik akan membuat siswa benar-benar belajar, sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang sedang dipelajari.
Langkah 3. Mengajukan Hipotesis
Selanjutnya, setelah siswa merumuskan masalah yang ingin dipelajari, mereka kemudian diajak untuk bersama-sama merumuskan hipotesis. Perumusan hipotesis didasarkan pada informasi-informasi yang selama ini telah mereka miliki. Hipotesis ini nantinya harus diuji kebenarannya. Untuk melanjutkan sampai tahap ini, tentunya terlebih dahulu siswa harus mengumpulkan data atau informasi-informasi yang dibutuhkan dan relevan.
Langkah 4. Mengumpulkan Informasi (Data)
Langkah ke-4 ini juga merupakan tahapan yang sangat penting. Pada tahap keempat model pembelajaran inkuiri ini, siswa bersama kelompoknya harus mengumpulkan sebanyak dan selengkap mungkin data dan informasi yang dibutuhkan. Siswa dan kelompoknya juga harus memilah-milah informasi dan data mana yang relevan dengan tujuan atau pemecahan masalah mereka.  Informasi dan data dikumpulkan dengan beragam metode dan sumber data yang mungkin. Guru bukanlah sumber informasi utama, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator sehingga semua kebutuhan siswa dan kelompoknya untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap dapat berjalan dengan baik. Siswa akan lebih banyak membaca secara mandiri, mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan dari internet, melakukan eksperimen-eksperimen kecil dan sebagainya.
Langkah 5. Menguji Hipotesis
Setelah berkutat dengan beragam sumber belajar (sumber informasi) yang tersedia dan sumber data yang ada, siswa kemudian akan diajak untuk memproses data dan informasi yang diperoleh. Mereka dapat belajar mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel, daftar-daftar, atau ringkasan yang akan mempermudah mereka dalam menguji kebenaran hipotesis yang telah mereka susun dilangkah sebelumnya. Di sini mungkin saja terjadi semacam perbedaan antara informasi yang baru mereka peroleh dengan informasi yang telah mereka miliki sebelumnya. Proses berpikir kreatif, kritis, dan analitis akan dibutuhkan di tahap ini, sehingga mereka dapat menguji hipotesis.
Langkah 6. Menyimpulkan
Pada akhir langkah model pembelajaran inkuiri, siswa kemudian akan dapat membuat kesimpulan mereka masing-masing tentang hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Bisa saja dari pembelajaran yang baru mereka lakukan mereka ternyata mendapati bahwa informasi lama yang telah mereka sebenarnya informasi yang keliru, atau dapat pula sebaliknya, di mana informasi baru yang mereka peroleh semakin memperkuat informasi yang telah mereka miliki itu. Atau dengan kata lain, mereka dapat lebih dalam memahami hal tersebut dibanding sebelumnya.

Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri ini memungkinkan siswa mempunyai kedalaman pemahaman akan suatu hal yang mereka pelajari, dan ini terjadi secara kontruktif di mana mereka membangun sendiri pengetahuan baru di atas fondasi pengetahuan yang sebelumnya telah mereka punyai.

Absen

Sudah lama aku tidak membuka situs ini apalagi posting, karena aku berpikir ah sudah tidak ada yang membuka apalgi membaca.
Tapi hari ini aku ingat kembali untuk membuka dan mengisi sekedar tulisan yang asal asalan. Itupun harus melalui langkah lupa password, yang memang aku lupa password untuk membukanya.
Sekian dulu yeahh............

Pesan Ujian Nasional

Anak-anakku kelas 9 semuanya, besok pagi (9 Mei2016 sampai dengan 12 Mei 2016) kalian akan menempuh Ujian Nasional. Tidak ada cara lain agar ujian nasional lancar dan kamu berhasil serta mendapat nilai yang maksimal kecuali belajar dan belajar.
Selain belajar kalian harus mengerjakan soal-soal dengan penuh percaya diri, mandiri dan jujur.
Segenap guru, kepala sekolah dan semua warga sekolah turt berdoa agar kalian dapat mengikuti ujian semuanya, lancar dan hasilnya memuaskan.
Selamat berjuang anak-anakku, semoga!

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SMP Negeri 3 Wonogiri menerima pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016,
dengan ketentuan sebagai berikut:

I. Syarat Penfaftaran


1. Foto copy STTB/Ijazaf SD/MI disyahkan oleh Kepala sekolah
2. Sertifikat Hasil Ujan Nasional (SHUN) asli
3. 2 lembar pas photo ukuran 3 X 4
4. Foto kopi NISN
5. Sertifikat Kejuaraan asli dalam bidang akademik/Olah Raga/Kesenian, dll. (bagi yang memiliki)

II.    Waktu dan Tempat Pendaftaran

1. Waktu pendaftaran : Tgl. 22 s.d 25 Juni 2015, mulai pukul 08.00 s.d. pukul 12.00 WIB
2. Tempat pendaftaran di SMP Negeri 3 Wonogiri, Jalan Ki Mangnsarkoro No. 59 Wonogiri Telepon (0273) 321022

III.  Pengumuman Hasil Seleksi


1. Waktu : Rabu, 01 Juli 2015 pukul 09.00 s.d 12.00 WIB
2. Tempat: di SMP Negeri 3 Wonogiri

IV.  Pendaftaran Ulang


Waktu pendaftaran ulang, tanggal 2 s.d. 3 Juli 2015 pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB
Tempat : di SMP Negeri 3 Wonogiri

IV.  Penilaian Peringkat (Ranking) Penerimaan Peserta Didik

a. Akademis
Nilai SHUN ( 3 mapel  )
Skor A
b. Bonus Prestasi  
Skor B
c. Nilai Akhir                  
Total = A+B

VI. Tahun Pelajaran 2015/2016 SMP Negeri 3 Wonogiri menerima 256 siswa, terdiri 

1 kelas Olah Raga
1 kelas Seni Budaya
1 kelas Unggulan
5 kelas reguler

Tata Cara Pendaftaran


Peserta datang sendiri lalu memasuki ruangan yang telah disediakan (tiap ruang berisi 30 pendaftar)
Mengisi formulir yang telah disediakan
Melengkapi seluruh persyaratan, dimasukkan ke dalam stofmap dan diserahkan kepada petugas
   

FOTO-FOTO KEGIATAN

Kegiatan Siswa SMP Negeri 3 Wonogiri