Suara gamelan itu selalu terdengar sayup-sayup di setiap hari Rabu dan Sabtu, karena karawitan termasuk mapel intrakurikuler di SMP Negeri 3 Wonogiri.
Paling tidak 2 tamu yang terkesan dengan alunan gamelan dan terampilnya anak-anak memainkan musik Jawa yang adiluhung itu yakni Bp Sulardi (Dirjen Dikdas) yang saat itu trenyuh dan sampai mengeluarkan air mata.
Yang ke dua tamu dari Belgia juga menyaksikan gending-gending dolanan yang dibawakan siswa-siswi SMP Negeri 3 Wonogiri dibawah asuhan Tugimin,S.Kar dan Supriyanto,S.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar